Android, iPad dan Ceritanya !


Pinjam ipad-mu donk ! kata elvin sambil mengambil sebuah perangkat “TabletSamsung GTAB 7” milik si Burhan . Percakapan ini kebetulan terjadi disamping saya dan dikelilingi oleh beberapa teman yaitu Mas Ade, Bapak Isko, mba Endank dan si “imut” Elin :P
Android Vs Apple (Gbr : lifeandroid.com)
Dialog diatas bagi diantara kalangan Musisi  khusus  , pastilah mengundang “senyum”. Gimana ga’ senyum, Samsung GTAB 7” yang jelas-jelas menggunakan ANDROID yaitu OS terpopuler untuk skala Dunia saat ini milik Google dikatakan iPad besutan Apple yang merupakan saingan beratnya. Dan sebagai Androider, saya pantas klarifikasi untuk pandangan ini (saddaaap..)


Apa itu Android ? saya coba me-resume yang bersumber dari DetikInet yang terurai dibawah ini. Tetapi kalo apa itu iPad atau Apple ? Mohon maaf, silahkan anda Tanya di Google yahh :D

“Saat  itu pada tahun 2005, salah satu pendiri Android Andy Rubin mengajak Larry Page pendiri Google untuk bertemu dalam rangka memamerkan Android pada tahun 2005. Walaupun sebetulnya Android sudah ada sejak tahun 2003 yang didirkan oleh 4 orang yaitu Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.
Dalam presentasenya, Rubin menyampaikan bahwa saat ini ponsel semakin menuai popularitas. Namun sayangnya, industri mobile terjebak pada sistem yang tertutup. Rubin merasa punya solusi dengan Android, platform mobile open source yang bisa diinstal semua vendor ponsel. Android dikatakannya punya spirit Linux tapi akan sepopuler Windows.
Harapan Andy Rubin sebetulnya hanya berharap Supported dari Larry Page. Dia menilai akan menarik lebih banyak pendanaan datang jika ada dukungan dari nama besar Google. Tidak sekadar presentasi, Rubin pun mengeluarkan prototipe ponsel Android.
Larry Page tahu bahwa komputer PC lambat laun akan kehilangan popularitas digantikan perangkat mobile. Namun Page berpikir ponsel masih kurang powerful dan softwarenya berbeda-beda. Iklan dan layanan Google bisa jadi akan tampil tidak bagus di ponsel. Ini merupakan beberapa pertimbangan Page.
Namun apa yang ditakutkan Page adalah ranah mobile nantinya akan dikuasai pesaing beratnya, Microsoft. Kala itu, Windows Mobile sedang tumbuh pesat. Page pun ingin bertindak cepat untuk mencegah kemungkinan tersebut.
Namun bukan main terkejutnya Andy Rubin sambil bilang “Wawww..gitu” atas terterimanya tawaran Andy. Bahkan Google bukan hanya mendukung tetapi membeli Android secara keseluruhan. Maka jadilah Google membeli  Android pada tahun itu dengan harga sekitar USD 50 Juta.
November 2007, Google mengadakan konferensi pers yang mengumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikan Google bersama 34 perusahaan lain, untuk mengembangkan OS Open Source bersama peluncuran Gphone. Banyak pihak diantaranya Steve Ballmer-Microsoft dan Nokia yang menganggap terobosan google biasa-biasa saja. Apalagi OS Android hanya versi Linux biasa dan ini bukan ancaman.
Seminggu kemudian, Google meluncurkan software developer kit Android gratis di websitenya dan mengadakan perlombaan aplikasi terbaik. Niat Google akhirnya tercium, mereka akan merilis OS yang akan digunakan oleh banyak vendor.
HTC, Motorola dan LG mengumumkan rencana produksi handset Android. OS ini sepenuhnya bebas dikustomisasi oleh pabrikan. Misi Google adalah semakin banyak orang akan mengakses layanan Google dari Android. Android digadang akan menggantikan PC.
"Android adalah pembuatan ulang internet dan cerita tentang PC. Dan semua itu akan terjadi pada tahun depan," kata CEO Google kala itu, Eric Schmidt dengan nada optimistis.
Ponsel pertama dengan sistem operasi Google Android akhirnya dirilis tahun 2008. Ponsel besutan HTC yang dinamakan T-Mobile G1 itu diluncurkan di New York dan kala itu digadang-gadang bakal menggoyang dominasi smartphone Apple iPhone ataupun BlackBerry.
Google dengan Androidnya kemudian menarik semakin banyak peminat. Pada akhir 2008, grup Open Handset Alliance yang didirikan Google untuk mendukung pengembangan Android berhasil menggaet 14 anggota baru yang terdiri dari berbagai perusahaan bidang teknologi khususnya pembuat ponsel, operator telekomunikasi hingga produsen chip. Bergabungnya perusahaan baru ini berarti semakin memperkuat posisi Android dalam industri ponsel, khususnya untuk menyaingi popularitas iPhone dari Apple. Perusahaan itu diantaranya seperti Sony Ericsson, ARM, Asustek, Garmin, Huawei Technologies, Toshiba, dan Vodafone.

Dan akhirnya, iPhone yang semula berkuasa pun mulai tertinggal. Kini, deretan ponsel Android menguasai pangsa pasar dunia di segmen sistem operasi ponsel global. Menurut laporan IDC (International Data Corporation) bahwa Android menguasai pasar dengan penjualan yang mencapai 68,1% dan iOS hanya mendapatkan 16,9% saja, sementara menurut Canalys, Android menguasai 68.1 persen dan iOS 16,4 persen. Dan yang menarik adalah Samsung  menyumbangkan penjualan mencapai 44% terhadap Android, dan hal ini mengukuhkan Samsung sebagai pabrikan smartphone terbesar saat ini.
Okeh, tugas saya untuk share selesai. Semoga ini menjadi sebuah pencerahan dan bahan pikiran kita untuk segera menentukan pilihan dan kebutuhan kita.
Salam ! Android.

Sumber : DetiKom  dan Chip 

3 Komentar

  1. Thanks sharingnya, gan!
    Salam kenal...Kalau berkenan mau ngundang untuk ikutan gabung dengan teman-teman lain yang sudah SUBMIT URL BLOG-nya ke Direktori Weblog Indonesia :)

    BalasHapus

PLEASE COMMENT..!!